Ada beberapa teknik yang bisa membuat percakapan lebih hidup dan bisa dinikmati oleh semua yang terlibat:
1 .Pililihlah Topik yang Dapat Melibatkan Semua Orang
Akan lebih baik memulainya dengan hal seperti itu daripada dengan topik-topik berat seperti politik, bila yang hadir disitu bukan orang-orang yang suka politik.
2. Mintalah Pendapat
Jangan hanya memberikaan pendapat anda sendiri. Anda akan dikenang sebagai pembicara yang baik jika anda meminta pendapat orang lain di sekitar anda.
3. Bantulah Orang yang Paling Pemalu Dalam Kelompok.
Selau sadar akan perlunya megajak tamu di kanan kiri untuk ikut serta dalam pembicaraan, khususnya mereka yang tampak enggan ikut bergabung.
4. Jangan Memonopoli Percakapan
Bahaya besar dalam percakapan dalam pergaulan sehari-hari adalah terlalu asyik sendiri sampai anda memonopoli percakapan. Akibatnya justru fatal: Anda tak akan dianggap sebagai seorang konversasionalis berbakat, tapi orang yang menyabalkan.
5. Memancing Pendapat
Pertanyaan - pertanyaan yang dapat memancing pendapt sangat efektif untuk mulai percakapan dalam lingkungan sosial atau untuk memecahkan keheningan.
- " Bagaimana jika Presiden SBY jadi pergi ke Belanda? Akankah kelompok RMS menangkapnya?
- " Bagaimana jika hukuman mati diberikan Pemerintah kepada para Koruptor,akankah mereka jera seperti yang dilakukan oleh Pemerintah China?
Pertanyaan seperti ini dapat anda gunakan dalam memancing pendapat lawan bicara anda.
The Future Is Certainty
The Future Is Certainty
Kamis, 07 Oktober 2010
Rabu, 06 Oktober 2010
Rock Cycle
Secara umum siklus batuan merupakan proses dari magma yang keluar dari gunung berapi (lava), lalu mengalami pendinginan dan menjadi bantuan beku (igeneus rock). Kemudian terjadi proses erosi atau pelapukan baik secara kimia maupun fisika yang menghancurkan batuan beku. Setelah itu batuan tersebut mengalami penghancuran menjadi bongkahan_bongkahan yang terendap kedaerah sungai. Sampai pada partikel batuan kecil, terjadilah proses pengendapan ke permukaan laut. Pada saat itu partikel tersebut terendapkan di suatu ngarai yang membentuk perlapisan. Kemudian terjadilah proses sementasi>kompaksi>lithifikasi dimana lithifikasi sendiri adalah proses pembentukan batuan dan menjadi batuan sedimen (sedimenary rock). Setelah itu batuan sedimen tersebut terendapkan sampai bagian dalam bumi dan mengalami tekanan dan suhu yang sangat tinggi kemudian membentuk batuan metamorf (metamorphic rock). Batuan metamorf ini dapat kembali menjadi magma apabila mengalami peleburan yang diakibatkan oleh tekanan dan suhu yang tunggi. Demikian penjelasan secara umum mengenai siklus batuan ini dari saya.
Langganan:
Postingan (Atom)